Cara Membangun Rutinitas pada Anak

Penting bagi orang tua untuk membangun dan menanamkan rutinitas pada anak karena berbagai alasan. Apakah, kapan, dan bagaimana anak-anak bangun di pagi hari sebelum sekolah, duduk ketika makan, sikat gigi dan membaca sebelum tidur, adalah beberapa contoh rutinitas yang dapat membantu mereka untuk membangun kebiasaan yang baik di kehidupannya kelak.

Anak-anak tidak memiliki banyak kendali dalam kehidupan mereka, tetapi rutinitas dapat memberi mereka rasa keteraturan, stabilitas, dan kenyamanan. Pada saatnya nanti, hal itu akan membantu mengembangkan perilaku yang lebih baik dan rasa kontrol pribadi pada anak-anak, serta mereka tahu apa yang akan mereka hadapi sehingga dapat mengurangi potensi tantrum. 

Keuntungan Terbangunnya Rutinitas pada Anak

1. Kontrol diri yang lebih besar

Jika seorang anak tidak memiliki batasan kapan mereka dapat menonton kartun, misalnya, mereka mungkin tidak belajar bahwa kadang-kadang mereka harus mematikan TV untuk melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat. Jadi Anda harus rutin membantu anak Anda memahami keseimbangan antara tugas-tugas yang menyenangkan seperti bermain, dan tugas-tugas fungsional seperti menyikat gigi.

2. Mengurangi stres

Anak-anak usia dini cenderung stres ketika menghadapi perubahan yang tiba-tiba, karena mereka harus menghadapi rasa tidak nyaman, kemudian perlahan menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut. Ketika seorang anak memiliki rutinitas harian yang dapat diprediksi, itu mengingatkan mereka bahwa mereka berada dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih, karena ada orang tua yang bersama dengan mereka, mengatur aktivitas mereka, dan memastikan bahwa kebutuhan tersebut terpenuhi. Karena itu, ketika anak Anda tahu apa yang diharapkan dari mereka, secara tidak langsung, hal itu dapat membantu mengurangi stres pada anak.

3. Bermanfaat bagi kesehatan

Rutinitas pada anak tidak hanya memiliki manfaat emosional tetapi juga manfaat kesehatan bagi anak-anak; misalnya saja, ketika orang tua mengajarkan anak-anak untuk mandi dan menyikat gigi sebagai bagian dari rutinitas pagi atau malam hari, itu berarti bahwa orang tua menanamkan rutinitas pada anak tentang  kebersihan dan kesehatan pribadi yang baik.


Cara Membangun Rutinitas Bayi

1. Mulai lebih awal

Anda dapat mulai membuat berbagai rutinitas bayi (waktu tidur, menyusui, waktu mandi, dll) sejak bayi Anda berusia antara enam atau delapan minggu. Di usia dini, dia akan lebih mudah untuk segera beradaptasi dengan rutinitas.

2. Mencari petunjuk

Mengetahui isyarat-isyarat pada bayi akan membantu Anda membangun rutinitas yang bermanfaat untuk bayi, serta menghindari kekacauan yang terjadi saat bayi terlalu lapar atau lelah. Kuncinya membangun rutinitas bayi adalah mengantisipasi kebutuhannya dan mendapatkan apa yang bayi inginkan sebelum dia menyadari bahwa dia menginginkannya.

3. Membuat tulisan

Tuliskan jadwal bayi dan anak lalu tempel pada lemari es, untuk membantu siapa saja yang tinggal bersama bayi Anda (pengasuh bayi, kakek-nenek) menjaga rutinitas saat Anda tidak ada.


Cara Membangun Rutinitas pada Anak dan Balita

Terlepas dari berapa usianya, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuat rutinitas pada anak berusia antara satu dan lima tahun:

  1. Bangun tidur pagi
  2. Bersiap-siap untuk pergi prasekolah, sekolah, atau ke tempat penitipan anak
  3. Makan bersama keluarga pada waktu yang sama setiap hari
  4. Bermain di luar pada jam tertentu
  5. Mengunjungi teman dan keluarga di akhir pekan
  6. Menghadiri tempat ibadah pada waktu-waktu tertentu
  7. Menonton film maupun bermain bersama keluarga
  8. Mengerjakan seni dan kerajinan bersama
  9. Melakukan pekerjaan keluarga
  10. Bersiap-siap untuk tidur